CARA SETTING WIRELESS NANOBRIDGE
CARA SETTING WIRELESS NANOBRIDGE
Cara Setting Wireless NanoBridge – cara setting wireless dengan nanobridge m5 atau setting wireless ubnt, cara setting wireless product ubnt pada dasarnya sama dan tidak ada perbedaan yang signifikan, namun yang perlu di perhatikan sesuaikan settingan dengan kondisi lapangan, begitu juga kondisi wireless yang ada di lingkungan kita untuk menghindari gangguan yang ada, untuk tahap itu sering di sebut mungkin sebaga optimasi jaringan wireless. Tahap optimasi saya anggap itu bisa di explore sendiri.
Berikut ini bentu settingan radio wireless nanobridge yang berfungsi sebagai accesspoint.
Untuk melihat gambar settingan, silahkan di klik untuk memperbesarnya .
Untuk melihat gambar settingan, silahkan di klik untuk memperbesarnya .
Set frekwensi yang kira – kira kosong di dearah anda untuk menhindari adanya interferensi dari radio lain, yang dapat mengganggu kwalitas jaringan wireless yang kita setting, pilih chanel yang paling sedikit di gunakan, jika memilih chanel shifting pilih yang anda sukai chanel yang ada. Terserah mau pilih satu atau dua atau 4, atau semua yang ada di situ.
dan jika menggunakan radio frekwensi 2.4 product ubnt untuk hotspot yang bisa langsung di access oleh laptop dan handphone, set chanel width 20mhz, dan matikan pitur airmax
Klik Change untuk menyimpan konfigurasi
Maduk ke menu Network -> pilih network mode : bridge untuk ip address silahkan di set, sesuai keinginan namun pastikan ip yang di gunakan tidak di gunakan oleh mesin lain, atau komputer lain, sehingga kelak untuk meremotenya dan bermain-main portforwading di mikrotik untuk jarak jauh bisa lebih mudah. Soal ip ini silahkan berkreasi sendiri, karena hanya di gunakan untuk meremote. (setidaknya itu menurut saya)
Klik Change untuk menyimpan konfigurasi
Klik menu Advanced -> set Distance sesuai jarak udara antar AP dengan radio client
Klik Change untuk menyimpan konfigurasi
Untuk menu service dan system saya kira mudah di mengerti. Radio diatas kita setting sebagai pemancar (Access Point) yang umumnya di letakkan di central koneksi kita, yang di sebagian jaringan yang menggunakan mikrotik, kabel lan radio dari adaptor di masukkan ke port ethernet mikrotik. Accesspoint bisa di sebut pemancar yang terletak di base.
Jika ada pemancar tentu harus ada yang menangkap pancaran tersebut, nah disini disebut station, sebagai penerima signal dari accesspoint kita yang di setting di base/central koneksi kita.
Cara setting station wireless nanobridge untuk jaringan wireless.
Klik menu Wireless -> Wireless mode pilih Station atau Station Wds (terserah ke inginan anda mau di buat bagaimana wireless, namun perlu di perhatikan jika station wds, maka access -point yang kita set sebelumnya harus di set access-point wds, nah karena dalam configurasi accesspoint di atas saya set sebagai accesspoint saja, di station ini jadi saya set wireless modenya sebagai station
Klik tombol Select untuk memilih SSID kita, klik radio button sesuai nama SSID accesspoint yang kita set sebelumnya kemudian klik tombol Select , atau bisa juga langsung menulisnya di kolom SSID dan penting di perhatikan, jika menulis SSID station secara manual, huruf besar dan kecil haraf di perhatikan karena bagian ini saya kira adalah casesensitive.
Untuk mengisi Lock To Ap Mac-address -> klik sekali lagi tombol select kemudian pilih radio button sesuai ssid accesspoint yang kita set sebelumnya, kemudian klik tombol Lock to ap
Klik menu Network -> pada network mode pilih bridge yang lainnya sesuaikan kebutuhan termasuk ipaddressnya, atau bisa contoh settingan saya biar tidak pusing.
Post a Comment for "CARA SETTING WIRELESS NANOBRIDGE"