CentOS 7 : Konfigurasi NFS di CentOS 7

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh

Tsaaaahhh,, balik lagi nih bareng TS. Kali ini TS mau share dikit aja nih tentang NFS. NFS adalah singkatan dari Network File System. NFS adalah klien atau program server yang berjalan pada komputer yang memungkinkan pengguna untuk mengakses file di jaringan dan memperlakukan mereka seolah-olah mereka berada di direktori file lokal.

Jadi ya NFS ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan data klien. Hampir mirip sih sama FTP. Tapi ini menggunakan Linux CentOS. Contoh penerapan sederhana NFS adalah

Misal ada sebuah perusahaan, perusahaan ini mempunyai sebuah PC untuk menampung file-file laporan para pegawai (Storage Pusat). Mau gak mau, para pegawai akan menyalin setiap file melalui Flashdisk lalu menyalinnya lagi ke PC (Storage Pusat). Ini memerlukan waktu yang lama dan sangat tidak efektif. Maka dari itu diciptakanlah NFS untuk mempermudah berbagi file dengan perantara LAN.

Udah nyangkut teorinya ????? Good la, lanjut ke Praktek ….

Masuk mode Super user, lalu install paket NFS pada CentOS terlebih dahulu dengan perintah
“yum install nfs-utils nfs-utils-lib -y”
Yappp,, suksess gan.. Kalau gak bisa coba masukkan CD/DVD bootable CentOS, atau bisa juga menggunakan Repository lokal. Apa itu repository lokal ? Udah ane share kok di postingan sebelumnya
Ikutin gan .. kita jalankan semua fitur untuk NFS Nya
“systemctl start nfs-server”
“systemctl start rpcbind”
“systemctl start nfs-lock”
“systemctl start nfs-idmap”
Lakukan hal yang sama untuk mengaktifkan fitur nya.
“systemctl enable nfs-server”
“systemctl enable rpcbind”
“systemctl enable nfs-lock”
“systemctl enable nfs-idmap”
– Bila ada tulisan gak jelas saat meng-enable kan fitur, ketikkan ulang perintahnya !!
Udeh ? nah sekarang kita buat direktori untuk NFS ini. Ini adalah direktori untuk berbagai file nantinya.
“mkdir /(namaDir.NFS)”
Baca Juga
Tidak Sengaja Memindahkan folder under root mv /* /newpath
Cara Setting Repositori Yum di CentOS 7
Cara Install dan Penggunaaan Rclone di Centos 7
Lalu kita menggunakan permission chmod agar user mendapatkan full access ketika mengakses NFS tersebut.
“chmod 777 /(namaDirektoriNFS)”
Nah edit dikit nih file exports nya dengan perintah
“vi /etc/exports”
Masukkan script :
“/[namadirektoriNFS] [IP Network dari jaringan kita] (rw,sync,no_root_squash.no_all_squash)”
a) /nyoba_nfs-ican/ adalah direktori yang akan di share untuk client.

b) 172.16.11.0/24 adalah ip client yang dapat mengakses NFS. Disini anda bisa mengatur ip mana aja yang boleh mengakses NFS. Namun karena saya gak mau ribet, saya set IP nya untuk satu network alias IP yang satu network dengan saya, bisa mengakses NFS ini.
c) (read write) adalah permission agar user bisa membaca dan menulis file didalam NFS. Permission adalah hak apa saja yang didapat oleh klien untuk mengakses NFS ini. Apabila anda menginkan client anda hanya untuk membaca (mengambil data) tanpa merubah data, anda bisa mengubah rw menjadi ro (read only).
d) (no_root_squash) option ini berguna supaya uset root pada client mempunyai hak akses yang sama dengan user root pada server dalam mengakses nfs.
e) no_all_squash option ini fungsinya sama halnya dengan no_root_squash, namun dengan option ini, non-root user memiliki hak akses yang sama dengan user root.
Restart aplikasinya dengan perintah
“systemctl restart nfs-server”
Lakukan konfigurasi berikut pada Firewallnya agar user nanti bisa mengakses NFS tanpa ditahan oleh Firewall.
“firewall-cmd –permanent –add-service mountd”
“firewall-cmd –permanent –add-service rpc-bind”
“firewall-cmd –permanent –add-service nfs”
“firewall-cmd –reload”