Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Virtual Box : Macam-macam Setting Pada Virtual Box


Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh

Kali ini TS ingin share sedikit tentang Virtual Box. Pada sebuah .vdi di virtual box, kita bisa megkonfigurasi .vdi itu layaknya sebuah PC. Kita bisa mengatur RAM, jumlah CPU yang dipakai, network, dll. Contoh :


Keterangan

  • General : untuk merubah nama, type OS, letak file, deskripsi OS, dan Enkripsi OS.
  • System : seperti namanya sistem memiliki fungsi untuk merubah sistem pada virtual sistem operasi. seperti RAM, processor dll yang berhubungan dengan motherboard bagian proses. Hal ini akan berpengaruh pada sistem asli anda. maksudnya jika pada virtualbox sistemnya ditambahkan, dan pada saat itu sistem guest (OS virtual) dijalankan maka RAM, processor dll pad sistem asli akan berkurang sesuai dengan permintaan dari si virtual. Misal, jika Anda mensetting OS vitual anda dengan ram 2gb, lalu 1 clock prosesor. Maka sistem OS bawaan PC anda akan mengurangi ram dan prosesor langsung.
  • Display : untuk merubah video atau tampilan, hal ini biasanya berkenaan masuk kedalam settingan VGA pada sistem asli
  • Storage : tempat penyimpanan, untuk merubah size hardisk atau bisa juga menambahkan hardisk guest untuk OS tersebut. Dengan begitu kita harus menyetting pada sistem guest os untuk membuat partisi baru.
  • Audio : Untuk mengatur suara output maupun input.
  • Network : untuk merubah setingan pada netword guest os. Pada settingan ini terdapat 4 adapter. Adapter-adapter ini adalah sama seperti kartu jaringan (NIC). Untuk mengaktifkannya tinggal menceklist pada enable. Berikut akan saya jelaskan secara rinci. Pada pemilihannya ada 6 yaitu :
    • Not attached : tidak terpasang. Artinya sistem pada guest OS tidak akan terhubung kejaringan manapun.
    • NAT : untuk mentranslasikan ip virtual ke ip NIC yang asli gan. Susah paham lebih baik pakai bridge saja. IP PC kita akan menjadi IP OS virtual tersebut.
    • Bridge adapter : Menjembatani. Artinya sistem akan mengambil jaringan dari sistem asli. Kemanapun sistem asli akan terhubung,  guest os pun akan terhubung kejaringan yang sama seperti os asli. Jika Anda ingin terkoneksi ke internet, pastikan setting IP nya harus sama networknya dengan gateway PC Anda.
    • Internal network : jaringan dalam. Maksudnya, jaringan ini hanya bisa dihubungkan oleh para guest os sehingga tidak bisa terhubung kejaringan luar atau ke jaringan sistem. Misal, Antar Virtual OS debian, dengan virtual OS windows. Bisa saling terhubung dalam 1 komputer.
    • Host Only : Hanya terhubung ke Host OS (os asli). artinya jaringan ini bisa menghubungkan antara guest os dengan host os dengan sistem tambahan kartu jaringan virtual pada network and sharing center (di control panel). Jadi agar ingin terhubung Ip pada virtual box host-only network juga harus diatur.
    • Generic driver : Jaringan yang diatur oleh pihak ke 3(GNS,cisco paket tracer). JIka anda menggunakan aplikasi pihak ke-3 ini, maka secara otomatis pada virtual box akan berubah menjadi generic driver.
Pada sistem juga ada yang namanya driver. Jadi jika pada Guest OS ada sesuatu yang tidak dikenali atau disetting maka drivernya harus diinstall terlebih dahulu, caranya cari driver tersebut di google sesuai dengan nama drivernya. Jadi, Guest OS itu seperti drivernya driver  :v .


  • Selanjutnya serial ports : Untuk yang satu ini saya kurang memahaminya. Biasanya ini digunakan untuk meremote menggunakan kabel serial atau jika pada cisco paket tracer disebut kabel console. Untuk yang satu ini biasanya digunakan pada settingan-settingan OS untuk switch.
  • USB : Tujuannya agar USB tersebut dapat masuk kedalam Guest OS. Caranya dengan mengklik tanda USB plus berwarna hijau. Lalu pilih nama perangkat yang ingin dimasukan. USB tidak akan terbaca di windows bila Anda tidak menginstall CD guest OS.
  • Shared folder : untuk membagikan folder pada Os asli kepada Guest OS. Jadi folder pada Os asli dapat diakses oleh Guest Os. Jadi folder yang ada di PC Anda bisa diakses dengan Virtual box melalui shared folders ini. File tidak akan terbaca jika Anda tidak menginstall CD guest OS 

Post a Comment for "Virtual Box : Macam-macam Setting Pada Virtual Box"