Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Perbedaan Distance Vector dan Link State

Perbedaan Distance Vector dan Link State



Perbedaan Distance Vector dan Link State, Berdasarkan Routing Operasi secara garis besar dibedakan menjadi 2 distance vector dan link state.
1. Distance Vector ;
  • Protocol routing yang menitik beratkan pada jarak dan arah. didalam melakukan pemutusan routing terdekat ditentukan pada jarak dan arah terdekat (Hop Count). 
  • Setiap router akan mengirimkan routing table ke router terdekat tanpa mengetahui topologi/ bagaimana mereka terkoneksi. distance vector tidak mampu melihat topologi yang ada dibelakang network terdekatnya. 
  • Update dikirim setiap 30 detik yang bisa menyebabkan cpu load dalam router itu tinggi, selain CPU load itu tinggi juga memakan bandwidth yang besar. secara default distance vector merupakan classfull IP.
2. Link State ;
  • Protocol routing yang menitik beratkan pada perhitungan metric cost. 
  • Dalam routing link-state router-router akan melakukan pertukaran informasi antar jaringan dan membangun topologi table. 
  • Setiap router akan menggunakan Dijkstra's algorithm untuk menghitung route terbaik dalam setiap tujuannya. 
 

Perbedaan link state dan distance vector

Pertanyaan : 
1.Kalau menggunakan metode Distance Vector maka dari R1 ke R2 akan lewat mana?
2.Kalau menggunakan metode Link State maka dari R1 ke R2 akan lewat mana?

 










 

Perbedaan tujuan distance vector dan link state

 
Jawaban
1.Distance Vector akan menggunakan jalur R1 langsung ke R2 karena dianggap paling dekat walaupun koneksi menggunakan serial interface yang kecepatannya jauh lebih lambat dari gigabyte port.
2.Link State akan menggukanan jalur R1-R3-R4-R2, karena walaupun hop count nya jauh lebih banyak tapi bandwitdhnya lebih besar/ lebih cepat. 

Post a Comment for "Perbedaan Distance Vector dan Link State"